SEPUTARINDO ■ Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat menggelar senam bersama yang diikuti oleh ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Narkotika kelas IIA Gunung Sindur, Damari mengatakan, selain meningkatkan imunitas kegiatan itu merupakan rangkaian dari program rehabilitasi sosial yang saat ini sedang digencarkan pihaknya bagi para WBP.
"Senam ini diikuti oleh 120 WBP dengan harapan dapat meningkatkan imunitas tubuh serta mencegah terjadinya penyebaran pandemi Covid-19 di Lapas tercinta ini," ungkap Damari, Sabtu (13/2).
Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah itu mengungkapkan, dalam program rehabilitasi sosial ini pihaknya juga menghadirkan konselor untuk membimbing dan memotivasi para WBP di bidang jasmani maupun rohani.
"Dengan program ini diharapkan nantinya para WBP benar benar bisa menjauhi narkoba setelah bebas dari Lapas ini," harapnya.
Selaras dengan pimpinanya, Kasubsie Binkemas Bergi Riyadi menyatakan bahwa rehabilitasi sosial merupakan program dari Dirjenpas serta Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat.
Pria murah senyum itu menjelaskan, saat ini Lapas tempatnya mengabdi tersebut menjadi salah satu UPT pelaksana dari program rehabilitasi sosial Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat.
"Program ini sudah berjalan selama sebulan dimulai dari awal tahun 2021 kemarin, dalam program ini kami menggandeng konselor dari Yayasan PEKA, instruktur senam serta BNNK Bogor," ungkapnya
Lebih jauh, pria yang diketahui memiliki hobby motor cross ini berharap melalui program ini para WBP yang tadinya menjadi pecandu narkotika, pengedar maupun bandar dapat benar benar berhenti total.
"Saya berpesan untuk seluruh para WBP agar dapat mengikuti program ini dengan sebaik-baiknya yang nantinya bisa untuk bekal ketika telah bebas dari Lapas ini," pesannya.
Dirinya menegaskan, dalam pelaksanaan program rehabilitasi sosial ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"WBP sehat, Lapas Narkotika kelas IIA Gunung Sindur aman dan kondusif," tandasnya, seraya menceritakan bahwa sampai saat para WBP tidak ada yang terpapar pandemi Covid-19. (BY)
