--> -->
SEPUTARINDO | AKTUAL DAN TERPERCAYA

SEPUTARINDO | AKTUAL DAN TERPERCAYA

  • Jelajahi

    Copyright © SEPUTARINDO | AKTUAL DAN TERPERCAYA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    Seorang Warga Denpasar Meninggal di RS.Wangaya, Diduga Covid-19

    Seputarindo
    Rabu, 10 Juni 2020, 11:49 WIB Last Updated 2020-06-10T04:49:20Z
     Seorang Warga Denpasar Meninggal di RS.Wangaya, Diduga Covid-19

    SEPUTARINDO ■ Kasus korban meninggal dan dinyatakan terjangkit virus covid-19 bertambah di Bali. Itu setelah dikabarkannya seorang warga Denpasar yang meninggal dan hasil tes swab positif terjangkit virus corona.

    Dirut RSUD Wangaya, dr. Dewa Putu Alit Parwita, dikonfirmasi Rabu (10/6) membenarkan satu pasien laki-laki usia 37 tahun dengan status PDP meninggal dunia pada Selasa (9/6) kemarin, dengan hasil swab positif Covid-19.

    Pasien meninggal tersebut memiliki riwayat kencing manis, berjenis kelamin laki-laki dan berumur 37 tahun yang menetap di Jalan Waribang wilayah Banjar Kedaton, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur.

    Dipastikan, pasien tersebut sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Denpasar Timur I ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wangaya, karena mengeluh sesak dan batuk tidak berdahak.

    Mengetahui gejala tersebut, tim medis yang ada di IGD melakukan screening dengan melakukan rapid test.

    “Dari rapid test itu hasilnya reaktif. Karena reaktif, maka pada 4 Juni 2020 dilakukan test swab dan hasilnya belum keluar. Pada, 5 Juni 2020, kami test swab lagi barulah pada 8 Juni 2020, hasil swabnya keluar dan ternyata hasilnya positif,” kata dr. Dewa Putu Alit.

    Setelah dinyatakan positif dari hasil swab, lanjut dia, pasien ini sempat meminta untuk pulang paksa. Bahkan, pasien ini juga sempat melepas infus sendiri karena memaksa pulang.

    “Sampai Selasa dini hari, setelah kami lakukan pendekatan, akhirnya pasien tersebut bisa mengerti dan mau dirawat di ruang isolasi untuk perawatan di RSUD Wangaya. Namun,  kondisinya malah semakin menurun dan semakin lemah,” ucapnya.

    Setelah menjalani perawatan, pada pukul 09.00 Wita, akhirnya pasien tersebut meninggal dalam status positif Covid-19. “Ini memang meninggal karena penyakit kencing manis menahun dan terindikasi covid-19," jelasnya.

    Dikatakan pula bahwa telah dilakukan upacara penguburan dengan protokol penanganan Covid-19. Sementara istrinya, dipastikan dr. Dewa Putu Alit, juga sudah dilakukan tes swab namun hasilnya belum keluar.

    "Keluarga dari yang meninggal dalam pantauan untuk isolasi mandiri di rumahnya,” imbuhnya.

    Sementara dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan, hingga Rabu (10/6) pukul 11.00 wita data terkait meninggalnya satu pasien dengan hasil swab positif Covid-19 belum masuk ke GTPP, sehingga pihaknya belum berani memberikan penjelasan. (MD/R-01)


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terkini

    WISATA BAHARI

    +