--> -->
SEPUTARINDO | AKTUAL DAN TERPERCAYA

SEPUTARINDO | AKTUAL DAN TERPERCAYA

  • Jelajahi

    Copyright © SEPUTARINDO | AKTUAL DAN TERPERCAYA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    Kelas Edukasi untuk Siapkan Peserta Jadi Duta Covid-19

    Seputarindo
    Senin, 08 Juni 2020, 07:43 WIB Last Updated 2020-06-09T08:06:22Z

    SEPUTARINDO ■   Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan Pemerintah Sulawesi Selatan dan pemerintah Kabupaten/Kota sudah melakukan massiv tracing, intensif testing, dan edukasi aktif yang diistilahkan dengan TRISULA (Tiga Upaya Pengendalian Covid-19 Sulawesi Selatan). Semua itu dilakukan untuk mengatasi Covid-19.

    Upaya-upaya yang dimaksud, tambah Nurdin adalah dengan memisahkan yang sakit dan yang sehat, mencegah ODP menjadi PDP atau gejala ringan menjadi gejala berat karena pemantauan kesehatan yang lebih baik. Membentuk Duta Covid-19 sebagai edukator di masyarakat merupakan tujuan dari Program Rekreasi Duta Covid-19 yang menjadi salah satu inovasi andalan dari pemerintah Sulawesi Selatan.

    "Khusus kasus ODP dan OTG yang ada di Kabupaten/Kota juga menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi dengan mengevakuasi OTG dan ODP di Kabupaten/Kota ke tempat karantina di beberapa hotel yang disiapkan Pemerintah Provinsi," jelas mantan Bupati Bantaeng itu.

    Dalam program ini menurut Nurdin banyak kegiatan produktif yang dirancang untuk peserta. Misalnya melakukan olahraga rutin setiap pagi, menyediakan nutrisi optimal, dukungan psikososial, pemantauan kesehatan dan pemeriksaan laboratorium.

    Hal lain yang tidak kalah penting adalah menyelenggarakan kelas edukasi untuk menyiapkan peserta menjadi Duta Covid-19. Ini sebagai bentuk pemberdayaan dalam mengedukasi masyarakat dalam pencegahan Covid-19 saat mereka sudah kembali ke lingkungan masin-masing

    "Kami yakin kerjasama dan sinergi yang baik dengan jajaran Forkopimda, Pemerintah Kabupaten/Kota dan seluruh elemen masyarakat adalah hal yang paling utama, dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Sulawesi Selatan," ungkap Nurdin.

    Angka Reproduksi Efektif Sulawesi Selatan saat ini adalah di bawah 1. Artinya dalam 14 hari ini sudah banyak intervensi yang dilakukan secara bermakna oleh Pemerintah Daerah bersama seluruh komponen masyarakat. Meski begitu tidak bisa berpuas diri karena masih banyak tahapan yang harus dilakukan ke depan untuk memastikan _New Normal Life_ bisa berjalan dengan baik di Sulawesi Selatan.

    "Jumlah tes PCR untuk Covid-19 mengalami peningkatan seiring dengan penambahan jumlah laboratorium di Sulawesi Selatan yang membuktikan bahwa Pemerintah Daerah sungguh-sungguh melakukan upaya testing secara intensif sebagai bagian dari Program TRISULA. Di Sulawesi Selatan jumlah tes harian per 1 Juta penduduk berada di angka 60, artinya 2 kali lipat lebih banyak dibanding angka nasional Indonesia yang hanya berada pada angka 30. Ini menandakan Sulawesi Selatan mampu membuktikan secara sungguh-sungguh untuk mengendalikan dan memutuskan mata rantai sumber penularan Covid-19," tegas Nurdin.

    Dalam menangani Covid-19 di Sulawesi Selatan Nurdin didampingi banyak Tim Pakar. Mereka antara lain Prof Dr Dwia Ariestina Pulubuha (Sosiolog), Prof Dr Ridwan Amiruddin (Epidemiologi), Dr Aminuddin Syam (Ahli Gizi), Prof Dr Sukri Palutturi (Ahli Kebijakan Kesehatan), Dr Firdaus Kasim (Informasi Kesehatan), dan Dr Atjo Wahyu (Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja).(@)


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terkini

    WISATA BAHARI

    +