SEPUTARINDO--SOPPENG-- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., menghadiri konferensi pers bertajuk “Homonins On Sulawesi During The Early Pleistocene” yang digelar di situs budaya Villa Yuliana, Kota Watansoppeng, Sulawesi Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025. Acara ini mengungkap perspektif baru mengenai imigrasi manusia purba (Homonins) di kawasan Wallacea yang diperkirakan terjadi sekitar 1,1 hingga 1,5 juta tahun lalu.
Dalam sambutannya, Bupati Suwardi menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kehadiran para peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pusat Kolaborasi Riset Arkeologi Sulawesi (BRIN-UNHAS), Universitas Hasanuddin, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, serta Griffith University, Queensland, Australia.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim peneliti arkeologi yang telah datang ke daerah kami. Kehadiran mereka membuka perspektif baru tentang migrasi manusia purba ke wilayah Wallacea, khususnya Soppeng,” ujar Bupati.
Ia berharap, hasil temuan para ahli dalam misi riset ini dapat menambah wawasan masyarakat, sekaligus memperkuat pemahaman sejarah manusia purba di wilayah Sulawesi.
“Semoga konferensi ini bisa menjadi jembatan pengetahuan bagi kita semua. Temuan ini bukan hanya penting bagi dunia akademik, tapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Soppeng,” tambahnya.
Bupati juga menyatakan harapan agar situs-situs budaya dan arkeologi di Kabupaten Soppeng dapat dikembangkan sebagai pusat penelitian skala internasional, sehingga nama Soppeng semakin dikenal di dunia.
Konferensi pers ini turut dihadiri oleh sejumlah kontributor utama, di antaranya Budianto Hakim, Unggul Prasetyo Wibowo, Gerrit D. Van den Bergh, dan tim peneliti lainnya yang terlibat dalam proyek lintas negara ini.
Publish Wandhi Iwo pemuda 114