SEPUTARINDO | SUMEDANG — PN AMK dalam setiap giat Roadahow kedaerah dan wilayah selalu menyempatkan dan menyelipkan agenda Sowan Tokoh, para kyai atau Habaib ataupun mengagendakan khusus kirim do'a pada para Mujahidin, Pejuang, para Auliya' bahkan para kiai yang dianggap pernah berjasa memperjuangkan Islam ataupun kemerdekaan bagi bangsa dan negara Indonesia, yang sudah mendedikasikan seluruh Jiwa raga untuk kemaslahatan Umat Islam di Indonesia.
Didampingi Ketua OKK, Bro Agus Sutisna, Bro Darman Anorawi, Bro Ficky, Bro Hawali, Sekjen Ainul Yaqin berziarah ke Komplek Makam didaerah Kotakulon, Kec. Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Ainul yang juga ketua DPP PPP tersebut, bahwa ziarah Auliya' sebuah tradisi baik dan kearifan lokal yang mendidik kita tentang bagaimana hidup dan mati yang bermanfaat dalam perjuangan, kita jaga dan rawat spirit perjuangannya, kita mendoakan beliau-beliau yang sudah berpulang kehadirat Allah, sekaligus merawat spirit perjuangan, dan sejarah perjalananya bisa menjadi acuan bagaimana berjuang untuk Agama dan Negara kita.
"PN AMK kali ini, berziarah ke makan Pangeran Koeseoemahdinata I atau yang lebih dikenal Pangeran Santri yakni seorang ulama dari Cirebon yang masih ada hubungan darah dengan Sunan Gunung Djati, salah satu Wali Sembilan."
"Pangeran Santri atau Raden Maulana Solih ini merupakan cucu dari Sunan Gunung Djati, menikah dengan penguasa Sumedang Larang yakni Ratu Dewi Inten Dewata alias Ratu Pucuk Umun."
Ainul menyampaikan, AMK berziarah ke makam Pangeran Santri sebagai penghormatan pada pribadi mulia yang mengantarkan penyebaran Islam di tanah Sunda, sosok yang
memperkuat dan memperkokoh syiar Islam Sumedang, yang patut ditauladani sebagai Santri dan Kader AMK yang Militan.(Tim Red)
Didampingi Ketua OKK, Bro Agus Sutisna, Bro Darman Anorawi, Bro Ficky, Bro Hawali, Sekjen Ainul Yaqin berziarah ke Komplek Makam didaerah Kotakulon, Kec. Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Ainul yang juga ketua DPP PPP tersebut, bahwa ziarah Auliya' sebuah tradisi baik dan kearifan lokal yang mendidik kita tentang bagaimana hidup dan mati yang bermanfaat dalam perjuangan, kita jaga dan rawat spirit perjuangannya, kita mendoakan beliau-beliau yang sudah berpulang kehadirat Allah, sekaligus merawat spirit perjuangan, dan sejarah perjalananya bisa menjadi acuan bagaimana berjuang untuk Agama dan Negara kita.
"PN AMK kali ini, berziarah ke makan Pangeran Koeseoemahdinata I atau yang lebih dikenal Pangeran Santri yakni seorang ulama dari Cirebon yang masih ada hubungan darah dengan Sunan Gunung Djati, salah satu Wali Sembilan."
"Pangeran Santri atau Raden Maulana Solih ini merupakan cucu dari Sunan Gunung Djati, menikah dengan penguasa Sumedang Larang yakni Ratu Dewi Inten Dewata alias Ratu Pucuk Umun."
Ainul menyampaikan, AMK berziarah ke makam Pangeran Santri sebagai penghormatan pada pribadi mulia yang mengantarkan penyebaran Islam di tanah Sunda, sosok yang
memperkuat dan memperkokoh syiar Islam Sumedang, yang patut ditauladani sebagai Santri dan Kader AMK yang Militan.(Tim Red)
