Seputarindo--Soppeng--Musibah tak terelakkan menimpa Sekolah Madrasah Tsanawiyah GUPPI, Salotungo-Soppeng. Salah satu sarana pendidikan Islam yang digemari masyarakat Soppeng terletak di Kelurahan Lalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.
Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (28/6) pukul 14.30 wita dan merubuhkan bangunan sekolah, sampai akhirnya bagian bangunan yang terlalap api tersisa tiang berdiri tanpa dinding dan atap lagi. Beruntungnya saat si jago merah beraksi sekolah dalam keadaan libur tanpa aktifitas, sehingga terhindar dari ancaman korban jiwa.
Seorang guru Madrasah yang sangat merasa terpukul dengan keadaan itu, menginformasikan persitiwa kebakaran di Sosial Media, berharap ada pihak yang ingin saling menguatkan dalam musibah kebakaran Sekolah Madrasah Tsanawiyah GUPPI Soppeng itu.
Andi Harsanjaya yang akrab disapa Anjas adalah guru tersebut, pada pagi hari (2/7) dihubungi tim Super Peduli bentukan Supriansa (anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar), yang memberitahukan bahwa tim tersebut mendapatkan arahan dari Supriansa untuk mengunjungi sambil menyerahkan bantuan Al-Qur’an, sembako, sarung, dan sejumlah uang tunai ke sekolah Madrasah Tsanawiyah GUPPI yang tertimpa musibah kebakaran.
“Alhamdulillah pagi ini saya mendampingi tim Super Peduli, atas arahaan Pak Supriansa menyerahkan bantuan ke Sekolah, terima kasih tak terhingga dan berkah Dunia Akherat”, sambut Anjas yang diamini tim Super Peduli.
Tim Super Peduli tiba di lokasi Sekolah Madrasah Tsanawiyah GUPPI pada pukul 11.10 wita dan disambut oleh Ibu Mastuti (Kepala Sekolah) dan beberapa rekan guru lainnya.
“Sampaikan salam dan terima kasih kami kepada Pak Supriansa, semoga Berkah”, ucap Mastuti.
Setelah menyerahkan bantuan dan berbincang sejenak sekaligus melihat jejak dampak kebakaran, tim Super Peduli berpamitan meninggalkan lokasi sekolah.
“Alhamdulillah atas arahan Bapak (Supriansa) kami telah sampaikan amanah bantuan kemanusiaan ke Sekolah Madrasah Tsnawiyah GUPPI Lalabata-Soppeng. Semoga bermanfaat dan berkah bagi kita semua”, ujar Fire tim Super Peduli.
Wandhi Iwo
