INFO WISATA ■ SMP PGRI 6 Denpasar ternyata sudah mengimplementasikan kemandirian bagi siswa sejak tujuh tahun silam. Sekolah swasta yang dipimpin I Ketut Antara ini, rutin menggelar table manner langsung ke Inna Bali Heritage Hotel, Denpasar.
Kemarin misalnya (12/12), ratusan siswa kelas IX sangat antusias menggali pengalaman baru bidang hospitality berstandar internasional.
I Ketut Antara menjelaskan, peserta didiknya dua langkah lebih maju daripada SMP lain. Karena mereka mendapatkan ilmu yang seharusnya diterima saat kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Kami memang paling beda, kami beri praktik lapangan yang seharusnya porsi anak kelas XI SMK," jelas Antara.
Ia melanjutkan, SMP yang beralamat di Jalan Kapten Japa, Gang Taman Sari Nomor 2 ini dikenal oleh masyarakat karena kompetensi plus-nya. Pihak sekolah, kata Antara, memberikan materi tambahan berupa tata boga, bahasa Inggris dan komputer di luar mata pelajaran pada umumnya.
Tips itulah yang membuat kepercayaan masyarakat masih terjaga di tengah ketatnya persaingan antar-sekolah swasta dan sekolah negeri dengan wacana 'sekolah gratis'. Selain itu, prestasi non akademik (olahraga) juga sangat menonjol di sekolah ini. Prestasi nasional dan internasional pernah diukir. Dan yang terpenting, SMP PGRI 6 Denpasar sebagai sekolah rujukan inklusi, konsisten menerima anak berkebutuhan khusus, demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal senada dikatakan Wakil Kepala SMP PGRI 6 Denpasar Ni Nyoman Erawati. Ia mengklaim, sekolahnya merupakan satu-satunya SMP se-Bali yang memberi pengalaman praktik langsung ke hotel. "Kami sudah MoU dengan Inna Bali Heritage Hotel. Dan ini penyelenggaraan yang ke tujuh," jelas Erawati.
Dalam table manner ini, peserta didiknya diberikan pemahaman yang detail oleh pakar perhotelan tentang menu, penyajian makanan yang baik sesuai standar internasional, penggunaan alat makan, etika di meja makan, hingga belajar seni ukir buah (fruite curving). Pengalaman mereka akan diuji kembali saat ujian sekolah beberapa minggu ke depan.
Pada kesempatan yang sama, Tjok Istri Tismayanti selaku Waka Humas membeberkan, peserta table manner akan medapatkan pengakuan berupa sertifikat. Sertifikat ini sangat berguna saat mereka melanjutkan ke SMK dan saat melamar pekerjaan, berdasarkan pengalaman dari para alumnusnya.
Table manner ini juga diharapkan mampu menumbuhkan jiwa 'entrepreneur' sejak dini. Sehingga SMP PGRI 6 Denpasar dikenal sebagai pencetak generasi muda berwirausaha sambil menempuh pendidikan.
(Sarpras).r9
Foto: PRAKTIK-Peserta didik kelas IX SMP PGRI 6 Denpasar mengikuti Table Manner di Inna Bali Heritage Hotel Denpasar, Kamis (12/12).
