--> -->
SEPUTARINDO | AKTUAL DAN TERPERCAYA

SEPUTARINDO | AKTUAL DAN TERPERCAYA

  • Jelajahi

    Copyright © SEPUTARINDO | AKTUAL DAN TERPERCAYA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    Menteri LHK : 29 taman nasional-taman wisata alam Akan dibuka bertahap

    Seputarindo
    Senin, 22 Juni 2020, 19:35 WIB Last Updated 2020-06-22T12:35:34Z
    Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.S

    SEPUTARINDO ■  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan tercatat sebanyak 29 taman nasional dan taman wisata alam sudah bisa dibuka secara bertahap, diproyeksikan hingga pertengahan Juli 2020. Akan kita cek kembali beberapa lokasi lain yang juga bisa dibuka secara bertahap," ungkapnya
    saat mengelar konferensi video di Jakarta, (22/06).

    Dijelaskannya beberapa lokasi atau provinsi yang bisa dibuka secara bertahap yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan. katanya

    Seperti Bali, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan sedang kami ikuti terus dan diproyeksikan sedapat-dapatnya dibuka tergantung kondisi COVID-19 serta protokol kesehatan dari Gugus Tugas," terangnya

    '' Ia menegaskan dari upaya pembukaan taman nasional dan taman wisata alam secara bertahap tersebut, yang paling penting adalah protokol kesehatan terkait COVID-19. Bahkan, hal tersebut mutlak dilakukan apabila tidak ingin ada temuan kasus baru ''. 

    Setelah pengumuman ini dan sudah ada pedoman dari Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata kami segera memberikan perintah kepada jajaran yang sudah bisa mendukung menurut ketentuan protokol.

    Ia berharap pembukaan 29 taman nasional dan taman wisata alam secara bertahap di beberapa provinsi dapat memberikan kebaikan bagi daerah dan masyarakat secara umum, ungkapnya menambahkan

    Siti Nurbaya menguraikan Kementerian LHK selama ini ditekankan agar mendukung pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, pungkasnya. (red/rls).
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terkini

    WISATA BAHARI

    +