SEPUTARINDO ■ Ditengah pandemi Covid-19, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel A. Nurhidayati Zainuddin. S.Sos.SE.Msi tetap melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi kostituen bersama Ikatan Wartawan Online (PD-IWO) Soppeng bertempat di BTN Husada Permai, (13/06/2020).
Reses ditengah pandemi ini tidak memupus semangat Anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Etti (sapaan akrabnya) menyerap Aspirasi para wartawan yang tergabung di IWO Soppeng.
Acara yang dipandu Oleh Rahman Tim dari A. Nurhidayati Zainuddin. S.Sos. SE.Msi mengatakan, Kami mengundang Ketua IWO Soppeng Andi Mull Makmun dan jajarannya karna saya banyak tau IWO adalah organisasi yang solid dan besar dan sukses di soppeng dan seluruh Indonesia, semoga dengan pertemuan ini dapat saling memberi masukan untuk memberikan masukan untuk kemajuan kerja kami untuk masyarakat Soppeng, tuturnya
Ketua IWO Soppeng dalam penyampaian sambutannya dirinya memberi Apresiasi atas kinerja angota DPRD Provinsi Sulsel Andi Etti selama ini, karna dirinya memantau perkembangan di media selama ini, Andi Mull berharap jalinan silaturahmi antara media yang selama ini sudah sangat baik, kedepan makin baik, dan tetap memberikan sumbangsih untuk kemajuan soppeng, saya sangat mengapresiasi adanya reses ini, kata Andi Mull
Adapun ungkapan Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel yang membidangi Perekonomian A. Nurhidayati Zainuddin. S.Sos. SE.Msi mengatakan selama ini saya memantau perkembangam media di Kab .Soppeng, jujur saya katakan IWO ini baru, tapi bumingnya sudah sangat luar biasa, kata Andi Etti
Diapun menjelaskan selama ini telah mengupayakan memberikan hasil kinerja yang terbaik untuk masyarakat Soppeng, saya akui kinerja saya juga diketahui oleh masyarakat luas tak luput dari peran media, olehnya saya berharap pertemuan ini dapat saling memberikan masukan untuk lebih menambah semangat saya bekerja untuk masyarakat, tukasnya
Acara dilanjutkan saling memberikan masukan diantaranya jalan poros provinsi kiranya Andi Etti mampu memperjuangakan jalanan yang sudah semakin parah (poros provinsi) dan juga memperjuangkan nasib petani jagung agar nilai jual pasaran nanti tidak anjlok disaat panen.
Dalam melaksanaan Reses tetap memperhatikan pembatasan fisik sesuai protokol kesehatan. Dengan menjaga jarak atau Physical distancing. (IWO)
